Keutamaan Orang yang Berilmu dan Mengajarkan Ilmunya

[70] Diriwayatkan dari Abu Musa RA dari Nabi SAW bersabda, "perumpamaan sesuatu yang aku diutus Allah 'azza wajalla untuk menyampaikannya dari pentunjuk dan ilmu adalah seperti air hujan lebat menimpa bumi. Di antara tanahnya ada yang baik; dapat menampung air dan menumbuhkan tanaman dan rumput yang banyak sekali.Ada juga bentuk tanah yang tandus; bisa menahan air dan Allah 'azza wajalla memberikan kemanfaatan bagi manusia (tapi Dia sendiri tidak mengambil manfaatnya), mereka bisa minum darinya, menyirami tanaman dan bercocok tanam.Dan ada tipe manusia yang seperti tanah tebing yang tinggi; ia tidak bisa menahan air dan tak dapat menumbuhkan tanaman.Demikianlah permisalan orang yang memiliki pemahaman yang baik dalam agama Allah 'azza wajalla dan apa yang aku diutus untuk memberikan kemanfaatan dengannya, maka ia menjadi berilmu dan mengajarkan ilmunya.Kedua adalah permisalan orang yang enggan mengangkat kepalanya (untuk menerima petunjuk dan ilmu).Dan permisalan ketiga untuk orang yang tidak menerima petunjuk Allah 'azza wajalla yang aku diutus dengan membawa petunjuk itu".
(H.R;Bukhari: 79)

Keutamaan Ilmu

[54] Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA ia berkata,"suatu ketika Rasulullah SAW sedang mengajari para sahabatnya di sebuah majelis, tiba-tiba datang seorang laki-laki badui seraya bertanya,"kapan datangnya hari kiamat?".Tetapi Rasulullah SAW tetap melanjutnya pembicaraannya. Sebagian orang berkata,"Beliau mendengar pertanyaan badui tadi tetapi beliau tidak suka dengan pertanyaan semacam itu".Sementara yang lain berkata,"beliau tidak mendengar pertanyaan badui tadi".Sehingga disela-sela pembicaraan, beliau bertanya,"Dimana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi?".Lelaki tadi menjawab,"saya ya Rasulullah".Beliau bersabda,"Ketika amanah telah disia-siakan maka tunggulah hari kiamat".Ia bertanya lagi,"Bagaimana amanah itu disia-siakan?".Beliau menjawab,"ketika amanah dilimpahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah hari kiamat".
(H.R;Bukhari: 59)

Kepahaman Dibidang Ilmu

[65] Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma ia berkata,'ketika kami sedang bercengkrama dengan Rasulullah SAW tiba-tiba beliau diberi lemak kurma, maka beliau bersabda"sesungguhnya ada satu pohon dari pepohonan yang bisa diperumpamakan dengan seorang muslim. Dalam riwayat ini di tambahkan (perkataan Ibnu Umar),"aku adalah orang yang paling muda usianya di majelis itu sehingga aku diam".
(H.R;Bukhari: 72)

Kapan Boleh Mendengarkan Perkataan Anak Kecil

[68] Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma ia berkata,aku pernah datang (kepada Rasulullah SAW), sambil mengendarai seekor keledai betina. Saat itu aku hampir saja memasuki usia baligh. Ketika itu Rasulullah SAW sedang melaksanakan shalat di Mina tanpa ada dinding di depannya (ditempat terbuka), maka aku melintas di depan shaf sementara aku biarkan keledai miliku tergembala mencari makan, selanjutnya aku masuk ke dalam shaf, dan beliau tidak menegurku".
(H.R;Bukhari: 76)
[69] Diriwayatkan dari Mahmud bin Rabi' RA ia berkata,'aku pernah menahan percikan air dari Nabi SAW, yang beliau percikkan pada wajahku. Ketika itu usiaku menginjak lima tahun".
(H.R;Bukhari: 77)

Imam (Pemimpin) Boleh Menguji Ilmu Orang Lain

[56] Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma ia berkata,Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Sesungguhnya ada di antara pepohonan itu, sebuah pohon yang tidak jatuh daunya. Pohon itu seperti seorang muslim, cobalah kalian beritahu aku pohon apakah itu?."Orang orang mengira bahwa pohon itu adalah pohon yang tumbuh di lembah-lembah (yang banyak airnya).Dan sebenarnya yang ada di benakku adalah pohon kurma, tetapi aku malu untuk menyampaikan hal itu.Kemudian para sahabat bertanya,
"Beritahu kami wahai Rasulullah, pohon apakah itu?"Beliau menjawab,"Itulah pohon kurma".

(H.R;Bukhari: 61)

Diangkatnya Ilmu dan Munculnya Kebodohan

[71] Diriwayatkan dari Anas RA ia berkata,'Rasulullah SAW bersabda,"Di antara tanda-tanda dekatnya hari kiamat adalah diangkatnya ilmu pengetahuan dan munculnya kebodohan, meminum khamr dan menyebarnya zina". (H.R;Bukhari: 80)
[72] Diriwayatkan dari Anas RA ia berkata,'Aku akan memberitahukan kepada kalian satu hadits yang tidak akan diberitahukan oleh seorangpun sesudahku, aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Di antara tanda-tanda dekatnya hari kiamat adalah berkurangnya ilmu pengetahuan, munculnya kebodohan, menyebarnya zina, bertambahnya jumblah kaum wanita dan sedikitnya kaum laki-laki sehingga lima puluh orang wanita berbanding satu orang laki-laki".
(H.R;Bukhari: 81)

Boleh Iri Dalam Hal Ilmu dan Hikmah

[66] Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud ia berkata,Nabi SAW bersabda, "Tidak diperbolehkan hasad (iri) melainkan pada dua hal; Seseorang yang dikaruniakan harta kepadanya, lalu ia habiskan untuk kebenaran dan seseorang yang Allah 'azza wajalla berikan kepadanya hikmah, lalu ia amalkan hikmah itu dan ia ajarkan kepada orang lain".(H.R;Bukhari: 73).

Berfatwa Diatas Kendaraan dan Lainnya

[74] Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr radhiallahu 'anhuma bahwasanya Nabi SAW berdiri di Mina saat haji Wada' untuk menjawab pertanyaan para sahabatnya. Maka datanglah seseorang kepada beliau seraya bertanya, "Aku telah menggundul rambut kepalaku sebelum aku menyembelih Hadyu".Beliau bersabda, "Tidak mengapa sembelihlah hadyumu". Tidak lama berselang datang seseorang kepada beliau seraya bertanya,"aku telah menyembelih hadyu sebelum aku melempar jumrah".
Beliau bersabda,"Lemparlah dan tidak ada dosa bagimu". Dan tidaklah beliau ditanya perihal amalan haji yang didahulukan atau diakhirkan kecuali beliau bersabda, "kerjakanlah dan boleh kamu lakukan"

Apakah Boleh Orang yang Sedang Beri'tikaf Keluar Dari Pintu Masjid Untuk Suatu Keperluan?

982]Diriwayatkan dari Shafiyah radhiallahu anha, istri Nabi SAW bahwasanya ia pernah mengunjungi beliau sewaktu i'tikaf di masjid pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Ia berbicara dengan beliau beberapa saat, kemudian ia mohon diri untuk kembali. Maka Nabi SAW bangkit untuk mengiringnya. Sehingga ketika beliau sampai di pintu masjid, yakni pintu Ummu Salamah, melintas dua orang dari Anshar, lalu keduanya memberi salam kepada Rasulullah SAW. Kemudian Nabi SAW bersabda kepada keduanya," Tenanglah kalian berdua, sesungguhnya perempuan ini adalah Shafiyah binti Huyay". Kedua orang itu berkata," Maha Suci Allah, ya Rasulullah," keduanya menganggap persoalan yang dilihatnya besar  (persangkaan yang tidak baik terhadap terhadap Nabi SAW). Maka Nabi SAW bersabda, " Sesungguhnya syaithan itu berjalan pada tubuh manusia melalui peredaran darah, dan sesungguhnya aku khawatir jikalau syaitahn itu melemparkan sesuatu kedalam hati kamu berdua".(H.R;Bukhari:2035).

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 539-540, Karya Zainuddin Ahmad Bin Abdullathif Al-Zabidy

Mendirikan Kemah Di Dalam Masjid

[981] Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha, bahwasanya Nabi SAW apabila hendak beri'tikaf, pernah ketika beliau hendak kembali ke tempat beliau, tiba-tiba beliau melihat beberapa kemah, yakni kemahnya aisyah, kemahnya Hafshah, dan kemahnya Zainab, maka beliau bersabda, "Apakah kalian bisa mengatakan bahwa kemah-kemah ini baik bagi kalian?". Kemudian beliau pulang dan tidak beri'tikaf sehingga beliau beri'tikafsepuluh hari di bulan Syawal". (H.R;Bukhari:2034).

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 539, Karya Zainuddin Ahmad Bin Abdullathif Al-Zabidy

I'tikaf Di Malam Hari

980] Diriwayatkan dari Umar RA. bahwa ia pernah bertanya kepada Nabi saw, "Aku pernah bernazar di zaman jahiliyah untuk beri'tikaf semalam di masjidil haram. Nabi SAW bersabda, " Tepatilah nazarmu itu". (H.R;Bukhari:2032).

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 538, Karya Zainuddin Ahmad Bin Abdullathif Al-Zabidy

I'tikaf Tidak Masuk Rumah Kecuali Ada Hajat

[979] Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anhuma, ia berkata,"Pernah ketika Rasulullah SAW sedang i'tikaf, beliau memasukkan kepala beliau pada pintu kamarku sementara badan beliau tetap berada di masjid, kemudian aku menyisiri rambut beliau. Dan beliau tidak pernah masuk rumah (ketika i'tikaf) kecuali kalau ada keperluan (yang mendesak)".(H.R;Bukhari:2029).

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 538, Karya Zainuddin Ahmad Bin Abdullathif Al-Zabidy

Puasa dan Berbuka Ditandai Dengan Hilal

[928] Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda," Bulan itu ada dua puluh sembilan malam, maka kalian jangan berpuasa sehingga melihatnya [hilal], jika hilal tertutup mega [tidak nampak], maka sempurnakanlah bulan itu menjadi tiga piluh [malam]". [H.R;Bukhari: 1907]

#mohon maaf foto sedang error akan dimasukkan dilain waktu, terimakasih atas kunjungannya :)

#mohon maaf foto sedang eror akan menyusul di lain waktu, terimakasih atas kunjungannya :) - See more at: http://langithadits.blogspot.com/#sthash.uDhar9ns.dpuf

#mohon maaf foto sedang eror akan menyusul di lain waktu, terimakasih atas kunjungannya :) - See more at: http://langithadits.blogspot.com/#sthash.uDhar9ns.dpuf99999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

#mohon maaf foto sedang eror akan menyusul di lain waktu, terimakasih atas kunjungannya :) - See more at: http://langithadits.blogspot.com/#sthash.uDhar9ns.dpuf

I'tikaf Di Malam Terakhir Dan Dilaksanakan Di Masjid

[978] Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anhuma, istri Nabi SAW bahwasanya Nabi SAW senantiasa melaksanakan i'tikaf di sepuluh malam terakhir dari ramadhan hingga beliau mengahadap ke haribaan Allah Azza Wajalla, kemudian istri-istrinya beri'tikaf sepeninggal beliau". (H.R;Bukhari:2026)

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 538, Karya Zainuddin Ahmad Bin Abdullathif Al-Zabidy

Puasa Bagi Orang yang Takut Cobaan Masa Lajang

[927] Diriwayatkan dari Abdullah ra.ia berkata, "Ketika kami berada di sisi Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka hendaklah ia menikah, karena nikah itu bisa lebih menjaga pandangan dan lebih memelihara kesucian diri. Dan Barangsiapa yang belum mempu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu bisa menjadi benteng". [H.R;Bukhari:1905]

#mohon maaf foto sedang eror akan menyusul di lain waktu, terimakasih atas kunjungannya :)

Jika Dicaci Apakah Harus Mengatakan "Aku Berpuasa"

[926] Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah ra.dalam hadits yang telah disebutkan sebelumnya, " Setiap amalan bani Adam adalah untuknya kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya".Diakhir hadits disebutkan," Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan; jika berbuka ia gembira [dengan bukanya] dan jika ia berjumpa dengan Tuhannya, ia gembira dengan pahala puasanya". [H.R;Bukhari:1904]

#mohon maaf foto sedang eror akan menyusul di lain waktu, terimakasih atas kunjungannya :)

Orang yang Tidak Meninggalkan Perkataan Dusta dan Mengamalkannya Di Bulan Ramadhan

[925] Dirwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata, "Rasulullah SAW pernah bersabda," Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengamalkannya, maka Allah 'azza wajalla tidak butuh [tidak menerima] puasanya dalam meninggalkan makan dan minumnya". [H.R; Bukhari:1903]

Anjuran Shalat Witir

[539] Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma: " Sesungguhnya ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Nabi SAW mengenai shalt witir, maka Nabi SAW bersabda; " Shalat di malam hari dua raka'at dan apabila salah seorang dari kalian dikhatirkan akan tibanya waktu subuh, maka shalatlah satu raka'at untuk mengganjilkan bilangan ra'kaat sebelumnya".

Kewajiban Zakat Fitrah

[766] Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma ia berkata, Rasulullah SAW telah menetapkan kewajiban zakat fitrah; satu sha' dari kurma, atau satu sha' dari gandum. Diwajibkan atas hamba sahaya, orang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa dari kaum muslimin. Dikeluarkan sebelum manusia melaksanakan shalat Ied".

Orang yang Tidak Meninggalkan Perkataan Dusta dan Mengamalkannya Di Bulan Ramadhan

[925] Dirwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata, "Rasulullah SAW pernah bersabda," Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengamalkannya, maka Allah 'azza wajalla tidak butuh [tidak menerima] puasanya dalam meninggalkan makan dan minumnya". [H.R; Bukhari:1903]

Keutamaan Shalat Tarawih

[972] Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha, bahwa Rasulullullah SAW pernah keluar menuju masjid di pertengahan malam untuk melaksanakan shalat, kemudian para sahabat shalat seperti yang beliau lakukan". Hadits ini telah disebutkan dalam kitab Shalat. Tetapi ada perbedaan pada redaksi haditsnya. Diakhir riwayat ini Aisyah berkata, "Sepeninggal Rasulullah SAW para sahabat tetap melakukannya".(H.R;Bukhari:2012)

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 535, Karya Zainuddin Ahmad Bin Abdullathif Al-Zabidy

Tanda Datang dan Perginya Ramadhan

[924] Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. ia berkata,"Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian melihatnya maka puasalah, dan jika kalian melihatnya maka berbukalah. Tetapi jika bulan tertutup oleh mega, maka perkirakanlah. Yakni hilal [permulaan atau akhir ] Ramadhan".[H.R;Bukhari:1900]

Surga Ar-Rayyan untuk Orang-Orang yang Berpuasa [4]

[923] Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah ra. ia berkata, "Rasulullah SAW pernah bersabda, "Jika masuk bulan Ramadhan, maka pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu neraka jahanam ditutup serta setan-setan dirantai [dibelenggu]". [H.R;Bukhari:1899]

Surga Ar-rayyan Untuk Orang yang Berpuasa [3]

[922] Diriwayatkan pula dari Abu Hurairah ra. ia berkata, "Rasulullah SAW pernah bersabda, "Jika datang Ramadhan, maka pintu-pintu surga dibuka". [H.R;Bukhari 1898]

ingkasan Shahih Bukhari hal. 514 , karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidy

Surga Rayyan untuk Orang-Orang yang Berpuasa [2]

[921] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang menafkahkan sepasang hartanya dijalan Allah, maka kelak dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, " Wahai hamba Allah inilah kebaikanmu. Barangsiapa yang tekun shalatnya, maka ia akan dipanggil dari pintu shalat, dan barangsiapa yang tekun berjihad, maka ia akan dipanggil dari pintu jihad, dan barangsiapa yang rain berpuasa, maka ia akan dipanggil dari pintu Rayyan, dan barangsiapa yang rajin sedekah, maka ia akan dipanggil dari pintu sedekah". Abu Bakar berkata, "Dengan nama bapak dan ibuku yang menjadi tebusannya, wahai Rasulullah, tentunya tidak ada halangan bagi seseorang bisa dipanggil dari pintu-pintu surga itu seluruhnya, apakah ada orang yang dipanggil dari semua  pintu surga itu?". Beliau menjawab,"Ya,ada. Dan aku berharap, engkau termasuk salah seorang dari mereka [yang dipanggil dari semua pintu surga]." [ H.R;Bukhari:1897]

Sabda Nabi Aku Adalah yang Paling Mengenal Allah

[20] Diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu 'anha ia berkata, 'Rasulullah SAW apabila memerintahkan para sahabatnya untuk melakukan suatu amalan, maka beliau memilihkan amal yang di pandangnya mereka mampu melakukannya. Mereka berkata,"sesungguhnya kami tidak seperti engkau wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah 'azza wajaala telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang".
Lalu beliau marah sehingga kemarahanya tampak dari raut wajahnya, selanjutnya beliau bersabda,"sesungguhnya aku adalah orang yang paling bertakwa dan paling mengenal Allah 'azza wajalla di antara kalian".(H.R;Bukhari: 20)

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 86 , karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidy

 

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 87 , karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidy

Agama Itu Mudah

37] Diriwaytakan dari Abu Hurairah RA bahwasanya Nabi SAW bersabda, "sesungguhnya agama itu mudah, dan sekali-kali tidaklah seseorang itu memberatkan dirinya sendiri dalam menerapkan agama itu melaikan ia sendiri yang akan dikalahkan (merasa berat). Oleh karena itu berlaku luruslah kalian dan berbuat yang benar, berilah kabar gembira dan mohonlah pertolongan pada-Nya untuk mengerjaka syari'at-Nya di waktu pagi, petang dan di sebagian malam". (H.R;Bukhari: 39)

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 94 , karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidy

Jihad Termasuk Bagian Dari Iman

[34] Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW bersabda, "Allah 'azza wajalla memberikan janji kepada orang yang keluar dari rumahnya dalam rangka berjihad di jalan Allah 'azza wajalla. Di mana ia tidak keluar (berjihad) kecuali karena iman kepada-Ku dan membenarka ucapa Rasul-Ku. Maka Aku akan mengembalikan dia dengan membawa pahala, atau ghanimah (harta rampasan perang) atau Aku masukkan ia ke dalam surga". Rasulullah SAW bersabda, "sekiranya bukan kerena aku khawatir akan memberatkan umatku, niscaya aku tidak akan duduk-duduk saka sembari mengirim (pasukan kecil). Aku lebih senang jika aku terbunuh di jalan Allah 'azza wajalla, kemudian aku hidup dan terbunuh lagi kemudian aku hidup dan terbunuh lagi". (H.R;Bukhari: 36)

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 93 , karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidy

Kebaikan Islam Seseorang

[39] Diriwayatkan dari Abu Sa'id al Khudriy RA bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,"jika seorang hamba masuk islam dan membaguskan ke-Islamanya, maka Allah 'azza wajalla akan mengampuni kesalahan kesalahnya di masa lalu, setelah itu di hitung amal perbuatannya; satu kebaikan akan di balas dengan sepuluh kebaikan hingga sampai tujuhratus lipat, sedangkan satu kesalahan (dosa) dihitung satu dosa kecuali Allah 'azza wajalla mengampuninya".
(H.R;Bukhari: 41)

Shalat Termasuk Bagian Dari Iman

[38] Diriwayatkan daei al Barra' RA bahwasanya Nabi SAW ketika tiba pertama kali di Madinah, maka beliau singgah di rumah kakek kakeknya atau di rumah paman pamannya dari Anshar. Waktu itu beliau shalat menghadap Baitul Maqdis selama enam belas bulan atau tujubelas bulan. Beliau sangat berharap jika kiblat kaum muslimin di alihkan ke arah masjidil haram. Shalat pertama yang beliau lalukan adalah shalat Ashar. Shalat bersama beliau sekelompok sahabat. Salah seorang dari mereka keluar dari masjid dan melewati sebagian orang di masjid sedang melakukan ruku' (shalat menghadap Baitul Maqdis). Ia berkata,
"aku bersaksi atas nama Allah, bahwasanya aku sungguh telah melaksanaka shalat bersama Rasulullah SAW mengadap ke masjidil haram sementara mereka tetap meneruskan shalatnya. Sebenarnya kaum Yahudi lebih suka jika kaum muslimin shalat mengadap kiblat mereka (Baitul Maqdis). Dan memang demikianlah watak ahli kitab, setelah terjadi perpindahan ara kiblat itu mereka mengingkarinya".
(H.R;Bukhari: 40)

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 94 , karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidy

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 95 , karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidy

Puasa Ramadhan Bagian Dari Iman

[36] Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah 'azza wajalla, maka akan di ampuni dosa-dosanya yang telah lalu".
(H.R;Bukhari: 38)

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 93, karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidyaption

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 94 , karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidy

Surga Rayyan Untuk Orang-Orang Yang Berpuasa

[920]Diriwayatkan  dari Sahl ra. dari Nabi SAW bersabda, " Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pintu yang bernama ; Rayyan. Yang akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat. Di mana selain mereka tidak boleh masuk lewat pintu itu. Dikatakan, "Di manakah orang-orang yang dahulu berpuasa itu?". Lalu orang-orang yang berpuasa bangkit, di mana tidak ada yang masuk di dalamnya seorangpun selain dari mereka. Ketika mereka telah masuk, maka pintupun ditutup dan tidak ada seorangpun yang masuk ke dalamnya selain mereka yang berpuasa". [ H.R; Bukhari:1896]

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 513, karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidy

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 514, karya Zainudin Ahmad Bin Abdullatif Al-Zabidy

Keutamaan Puasa

[919] Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda," Puasa itu adalah perisai, maka jangsnlah seseorang yang berpuasa berkata-kata kotor dan melakukan perbuatan orang-orang yang bodoh.Jika ada orang yang megajak berkelahi atau mencaci maki, maka katakanlah, " Sesungguhnya aku sedang berpuasa, " diucapkannya dua kali. Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-NYa, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah SWT dari minyak kasturi. Yang demikian itu karena ia meninggalkan makan minumnya dan syahwatnya karena mengharap ridha-Ku. Puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalas-Nya. Dan satu kebaikan itu akan dilipatgandakan pahalanya menjadi sepuluh kebaikan"[H.R; Bukhari: 1894]

Ringkasan Shahih Bukhari hal. 513, karya Zainudin Ahamad Bin Abdullatif Al-Zabidy

Amalan Yang Paling Dicintai Dalam Agama Adalah yang Dilakukan Secara Kontinue

[40] Diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu 'anha ia berkata, bahwa Nabi SAW pernah menemuinya sedangkat disisinya ada perempuan lain. Beliau bersabda,
"Siapakah perempuan ini?".
Aisyah menjawab,
"Fulanah yang dikenal dengan menyak melakukan shalat".
Beliau bersabda,
"Oh begitu, beribadahlah semampu kalian. Demi Allah, sesungguhnya Allah 'azza wajalla tiada pernah merasa bosan sehinggan kalian yang akan merasa bosan. Dan sebenarnya amalan yang paling disukai dalam agama kita adalah amalan yang rutin dilakukan oleh seseorang".
(H.R;Bukhari: 43)

Kedzaliman diatas Kedzaliman

[30] Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud RA dari Nabi SAW bersabda
"ketika diturunkan firman Allah 'azza wajalla "orang-orang beriman tidak mencampur adukan iman mereka dengan kedzaliman,"
Para sahabat Rasulullah SAW bertanya kepada beliau,
"adakah di antara kami orang yang tidak berbuat dzalim?"
Kemudian Allah 'azza wajalla menurunkan ayat:
"sesungguhnya syirik itu benar-benar kedzaliman yang besar". (H.R;Bukhari: 32)

Sunnahnya Qiyam Ramadhan

[35] Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang shalat malam di malam bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah 'azza wajalla, maka akan di ampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (H.R;Bukhari: 37)

Tanda-Tanda Orang Munafik

[31] Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW bersabda:
"Tanda-tanda orang munafiq itu ada tiga; apabila berkata ia dusta, apabila berjanji ia ingkar (tidak menepati janjinya), dan apabila di percaya, ia khianat".
(H.R;Bukhari: 33)

[32] Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr radhiallahu 'anhuma bahwasanya Nabi SAW bersabda,
"ada empat sifat, jika ada pada diri seseorang maka dia di sebut munafiq murni (sempurna).
dan apabila ada salah satu dari keepat sifat tersebut berarti telah ada pada dirinya sifat munafiq sehingga ia meninggalkannya; apabila dipercaya ia khianat, bila berbicara ia dusta, bila berjanji ia mungkir dan bila berselisih ia curang". (H.R;Bukhari: 34)

Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

[33] Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang shalat malam di malam lailatul qadaq dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Alla 'azza wajalla, maka akan di ampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (H.R;Bukhari:35)

Amal Perbuatan Itu Tergantung Pada Niatnya

[50] Diriwayatkan dari Umar RA hadits yang pertama
"sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung dari niatnya. Dan disini ditambahkan setelah sabda beliau "dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang ia niatkan".
Maka barangsiapa yang berhijrah (dengan mengharap pahala) dari Allah dan Rasul-Nya, maka ia mendapatkan pahala dari Allah dan Rasul-Nya".
Selanjutnya redaksi haditsnya sama dengan hadits no: 1".
(H.R;Bukhari: 54)

[51] Diriwayatkan dari Abu Mas'ud RA dari Nabi SAW bersabda,
"apabila seseorang memberikan nafkah bagi keluarganya dengan mengharap pahala (dari-Nya), maka ia mendapatkan pahala sedekah dari pemberian nafkahnya".
(H.R;Bukhari: 55)

Termasuk Iman Mengantarkan Jenazah

[44] Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
"barangsiapa yang menyalati jenazah seorang muslim, kemudian ia mengantarkan jenazahnya sampai di kebumikan dengan penuh keimanan dan menharap pahala dari Allah 'azza wajalla, maka ia kembali dari pemakaman dengan membawa pahala dua qirath, setiap qirathnya sebesar gunung uhud. Dan barangsiapa yang menyalati jenazah seorang muslim lalu ia pulang kerumahnya sebelum jenazahnya dikuburkan maka baginya pahala satu qirath".
(H.R;Bukhari: 47)

Sabda Nabi Muhammad SAW Agama Adalah Nasehat

[52] Diriwayatkan dari Jarir bin Abdullah al Bajally RA ia berkata,
"Aku berbai'at kepada Rasulullah SAW untuk mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan memberikan nasehat kepada setiap muslim".
(H.R;Bukhari: 57)

[53] Diriwayatkan dari Jarir bin Abdullah al Bajally RA ua berkata,
"sesungguhnya aku datang kepada Nabi SAW seraya aku berkata,
"aku berbai'at kepadamu untuk menetapi ajaran Islam. Kemudian beliau memberiku syarat,
"dan memberikan nasehat kepad setiap muslim".
Kemudian aku berbai'at untuk melaksanakan hal ini".
(H.R;Bukhari: 58)

Mukmin Itu Khawatir Jika Amalannya Sia-Sia

[45] Diriwayatkan daei Abdullah bin Mas'ud RA bahwasanya Nabi SAW bersabda,
"menghina seorang muslim adalah fasik dan membunuhnya adalah kafir"
(H.R;Bukhari: 48)

[46] Diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit RA bahwasanya Rasulullah SAW pernah keluar menemui sahabatnya untuk mengabarkan lailatul qadar, lalu ada dua orang muslim yang saling memaki. Maka beliau bersabda,
"Aku keluar untuk mengabarkan kalian tentang lailatul qadar tetapi si Fulan dan si Fulan malah saling memaki sehingga kedatangan lailatul qadar diangkat kembali. Dan mudah-mudahan semua itu menjadi lebih baik lagi bagi kalian. Gapailah malam qadar di malam ketujuh kesembilan dan kelima".
(H.R;Bukhari: 49)

Jibril Bertanya Kepada Nabi SAW Tentang Iman,Islam,Ihsan

[47] Diriwayatkan dari Abi Hrairah RA ia berkata, Rasulullah SAW suatu hari keluar di hadapan para sahabatnya, lalu datanglah seorang laki-laki seraya bertanya,
"Apakan iman itu?"
Beliau menjawab,
"Iman adalah engkau beriman kepada Allah 'azza wajalla, para malaikat-Nya, perjumpaan dengan-Nya, beriman kepada para Rasul-Nya, dan engkau beriman kepada hari kebangkitan".
Ia bertanya lagi,
"Apakah islam itu?"
Beliau menjawab,
"Islam adalah engkau menyembah Allah 'azza wajalla dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, mendirikan shalat dan menunaikan zakat yang di wajibkan serta berpuasa di bulan Ramadhan".
Ia bertanya lagi,
"apakah ihsan itu?"
Beliau menjawab,
"engkau menyembah Allah 'azza wajalla seolah-olah engkau melihat-Nya dan jika engkau tidak melihat-Nya maka yakinilah bahwa Dia melihatmu".
Ia bertanya lagi,
"kapan terjadinya kiamat?"
Beliau menjawab,
"Orang yang ditanya tidak lebih tau daripada orang yang bertanya, tetapi akan aku beritahukan kepadamu tanda-tandanya; jika seorang hamba melahirkan tuannya, jika pengembala onta berlomba-lomba meninggikan bangunan. Pada lima perkara ini tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah 'azza wajalla".
Kemudian beliau membaca ayat,
"sesungguhnya Allah, di sisi-Nyalah pengetahuan tetntang hari kiamat".
Kemudian laki-laki itu meninggalak tempat itu.
Nabi SAW bersabda,
"cobalah kalian panggil kembali orang itu!"
Tetapi para sahabat tidak melihat orang itu lagi.
Beliau bersabda,
"Laki-laki itu adalah Jibril. Ia datang untuk mengajari manusia tentang persoalan agama mereka".
(H.R;Bukhari: 50)

Iman itu Bertambah dan Berkurang [bag.1]

[41] Diriwayatkan dari Anas RA dari Nabi SAW bersabda,
"Akan dikeluarkan (pada hari kiamat) dari neraka orang yang mengucapkan tiada sesembahan yang benar selain Allah 'azza wajalla, sedang dalam hatinya ada kebaikan seberat biji jelai. Akan dikeluarkan (pada hari kiamat) dari neraka orang yang mengucapkan tiada sesembahan yang benar selain Allah 'azza wajalla sedang dalam hatinya ada kebaikan seberat biji gandum. Akan dikeluarkan (pada hari kiamat) dari neraka orang yang mengucapkan tiada sesembahan yang benar selain Allah 'azza wajalla sedang dalam hatinya ada kebaikan seberat biji sawi".
(H.R;Bukhari: 44)

Keutmaan Orang yang Meninggalkan Syubhat

[48] Diriwayatkan daru Nu'man bin Basyir radhiallahu 'anhuma ia berkata,
'aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Hal-hal yang halal telah jelas, demikian pula yang haram telah jelas. Di antara keduanya ada hal hal yang syubhat yang tidak diketahui oleh sebagian besar manusia. Barangsiapa yang meninggalkan syubhat berarti ia telah terbebas (dari hal-hal yang tidak patut) bagi agama dan kehormatan dirinya. Barangsiapa yang terjatuh kedalam syubhat adalah seperti seorang pengembala yang mengembalakan ternaknya di sekitar tanaman terlarang, dikhawatirkan suatu waktu ia akan terjerumus di dalamnya. Ingatlah bahwa penguasa memiliki larangan. Dan ingatlah bahwa larangan Allah 'azza wajalla di bumi-Nya adalah apa apa yang diharamkan oleh-Nya. Ingatlah bahwa didalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Jika ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ingatlah bahwa segumpal daging itu adalah hati".
(H.R;Bukhari: 52)