Minggu, 31 Mei 2015

Jibril Bertanya Kepada Nabi SAW Tentang Iman,Islam,Ihsan

[47] Diriwayatkan dari Abi Hrairah RA ia berkata, Rasulullah SAW suatu hari keluar di hadapan para sahabatnya, lalu datanglah seorang laki-laki seraya bertanya,
"Apakan iman itu?"
Beliau menjawab,
"Iman adalah engkau beriman kepada Allah 'azza wajalla, para malaikat-Nya, perjumpaan dengan-Nya, beriman kepada para Rasul-Nya, dan engkau beriman kepada hari kebangkitan".
Ia bertanya lagi,
"Apakah islam itu?"
Beliau menjawab,
"Islam adalah engkau menyembah Allah 'azza wajalla dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, mendirikan shalat dan menunaikan zakat yang di wajibkan serta berpuasa di bulan Ramadhan".
Ia bertanya lagi,
"apakah ihsan itu?"
Beliau menjawab,
"engkau menyembah Allah 'azza wajalla seolah-olah engkau melihat-Nya dan jika engkau tidak melihat-Nya maka yakinilah bahwa Dia melihatmu".
Ia bertanya lagi,
"kapan terjadinya kiamat?"
Beliau menjawab,
"Orang yang ditanya tidak lebih tau daripada orang yang bertanya, tetapi akan aku beritahukan kepadamu tanda-tandanya; jika seorang hamba melahirkan tuannya, jika pengembala onta berlomba-lomba meninggikan bangunan. Pada lima perkara ini tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah 'azza wajalla".
Kemudian beliau membaca ayat,
"sesungguhnya Allah, di sisi-Nyalah pengetahuan tetntang hari kiamat".
Kemudian laki-laki itu meninggalak tempat itu.
Nabi SAW bersabda,
"cobalah kalian panggil kembali orang itu!"
Tetapi para sahabat tidak melihat orang itu lagi.
Beliau bersabda,
"Laki-laki itu adalah Jibril. Ia datang untuk mengajari manusia tentang persoalan agama mereka".
(H.R;Bukhari: 50)

Jumat, 15 Mei 2015

Iman itu Bertambah dan Berkurang [bag.1]

[41] Diriwayatkan dari Anas RA dari Nabi SAW bersabda,
"Akan dikeluarkan (pada hari kiamat) dari neraka orang yang mengucapkan tiada sesembahan yang benar selain Allah 'azza wajalla, sedang dalam hatinya ada kebaikan seberat biji jelai. Akan dikeluarkan (pada hari kiamat) dari neraka orang yang mengucapkan tiada sesembahan yang benar selain Allah 'azza wajalla sedang dalam hatinya ada kebaikan seberat biji gandum. Akan dikeluarkan (pada hari kiamat) dari neraka orang yang mengucapkan tiada sesembahan yang benar selain Allah 'azza wajalla sedang dalam hatinya ada kebaikan seberat biji sawi".
(H.R;Bukhari: 44)

Keutmaan Orang yang Meninggalkan Syubhat

[48] Diriwayatkan daru Nu'man bin Basyir radhiallahu 'anhuma ia berkata,
'aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Hal-hal yang halal telah jelas, demikian pula yang haram telah jelas. Di antara keduanya ada hal hal yang syubhat yang tidak diketahui oleh sebagian besar manusia. Barangsiapa yang meninggalkan syubhat berarti ia telah terbebas (dari hal-hal yang tidak patut) bagi agama dan kehormatan dirinya. Barangsiapa yang terjatuh kedalam syubhat adalah seperti seorang pengembala yang mengembalakan ternaknya di sekitar tanaman terlarang, dikhawatirkan suatu waktu ia akan terjerumus di dalamnya. Ingatlah bahwa penguasa memiliki larangan. Dan ingatlah bahwa larangan Allah 'azza wajalla di bumi-Nya adalah apa apa yang diharamkan oleh-Nya. Ingatlah bahwa didalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Jika ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ingatlah bahwa segumpal daging itu adalah hati".
(H.R;Bukhari: 52)

Zakat Termasuk Sendi Ajaran Islam

[43] Diriwayatkan dari Thalhah bin Ubaidillah RA ia berkata,
"datang seorang laki-laki Nejd kepada Rasulullah SAW, kusut masai rambut kepalanya, dengung suaranya dapat didengar, tetapi kami tidak memahami apa yang dia ucapkan sehingga ia semakin dekat, ternyata ia bertanya tentang islam.
Maka Rasulullah SAW bersabda,
"shalat lima waktu dalam sehari semalam"
Ia bertanya lagi,
"apakah ada kewajiban shalat lain untukku selain itu?"
Beliau menjawab,
"Tidak, kecuali kamu ingin melakukan shalat sunnah".
Beliau bersabda,
"dan puasa di bulan Ramadhan"
Ia bertanya lagi,
"apakah ada kewajiban puasa lain untukku selain itu?".
Beliau menjawab,
"Tidak, kecuali kamu ingin melakukan puasa sunnah".
Kemudian beliau menyebutkan kewajiban zakat. Ia bertanya lagi,
"apakah ada kewajiban zakat lain untukku selain itu?".
Beliau menjawab,
"Tidak, kecuali kamu ingin melalukan sunnah".
Selanjutnya orang itu meninggalkan beliau seraya berkata,
"Demi Allah, aku tidak akan menambah atau mengurangi apa yang telah diwajibkan untukku".
Bersabda Rasulullah SAW,
"beruntunglah orang itu sekiranya perkataanya benar"
(H.R;Bukhari: 46)









Rabu, 13 Mei 2015

Berbagi Ilmu Meraih Amal Menanti Surga

Jadikan setiap langkahmu dalam beramal hanya mencari ridho-Nya karena segala sesuatu yang kita lakukan berawal dari niat.. 
Salam langithadist.. Mari berbagi ilmu..