Keutamaan Ilmu

[54] Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA ia berkata,"suatu ketika Rasulullah SAW sedang mengajari para sahabatnya di sebuah majelis, tiba-tiba datang seorang laki-laki badui seraya bertanya,"kapan datangnya hari kiamat?".Tetapi Rasulullah SAW tetap melanjutnya pembicaraannya. Sebagian orang berkata,"Beliau mendengar pertanyaan badui tadi tetapi beliau tidak suka dengan pertanyaan semacam itu".Sementara yang lain berkata,"beliau tidak mendengar pertanyaan badui tadi".Sehingga disela-sela pembicaraan, beliau bertanya,"Dimana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi?".Lelaki tadi menjawab,"saya ya Rasulullah".Beliau bersabda,"Ketika amanah telah disia-siakan maka tunggulah hari kiamat".Ia bertanya lagi,"Bagaimana amanah itu disia-siakan?".Beliau menjawab,"ketika amanah dilimpahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah hari kiamat".
(H.R;Bukhari: 59)

Kepahaman Dibidang Ilmu

[65] Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma ia berkata,'ketika kami sedang bercengkrama dengan Rasulullah SAW tiba-tiba beliau diberi lemak kurma, maka beliau bersabda"sesungguhnya ada satu pohon dari pepohonan yang bisa diperumpamakan dengan seorang muslim. Dalam riwayat ini di tambahkan (perkataan Ibnu Umar),"aku adalah orang yang paling muda usianya di majelis itu sehingga aku diam".
(H.R;Bukhari: 72)

Kapan Boleh Mendengarkan Perkataan Anak Kecil

[68] Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma ia berkata,aku pernah datang (kepada Rasulullah SAW), sambil mengendarai seekor keledai betina. Saat itu aku hampir saja memasuki usia baligh. Ketika itu Rasulullah SAW sedang melaksanakan shalat di Mina tanpa ada dinding di depannya (ditempat terbuka), maka aku melintas di depan shaf sementara aku biarkan keledai miliku tergembala mencari makan, selanjutnya aku masuk ke dalam shaf, dan beliau tidak menegurku".
(H.R;Bukhari: 76)
[69] Diriwayatkan dari Mahmud bin Rabi' RA ia berkata,'aku pernah menahan percikan air dari Nabi SAW, yang beliau percikkan pada wajahku. Ketika itu usiaku menginjak lima tahun".
(H.R;Bukhari: 77)

Imam (Pemimpin) Boleh Menguji Ilmu Orang Lain

[56] Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma ia berkata,Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Sesungguhnya ada di antara pepohonan itu, sebuah pohon yang tidak jatuh daunya. Pohon itu seperti seorang muslim, cobalah kalian beritahu aku pohon apakah itu?."Orang orang mengira bahwa pohon itu adalah pohon yang tumbuh di lembah-lembah (yang banyak airnya).Dan sebenarnya yang ada di benakku adalah pohon kurma, tetapi aku malu untuk menyampaikan hal itu.Kemudian para sahabat bertanya,
"Beritahu kami wahai Rasulullah, pohon apakah itu?"Beliau menjawab,"Itulah pohon kurma".

(H.R;Bukhari: 61)

Diangkatnya Ilmu dan Munculnya Kebodohan

[71] Diriwayatkan dari Anas RA ia berkata,'Rasulullah SAW bersabda,"Di antara tanda-tanda dekatnya hari kiamat adalah diangkatnya ilmu pengetahuan dan munculnya kebodohan, meminum khamr dan menyebarnya zina". (H.R;Bukhari: 80)
[72] Diriwayatkan dari Anas RA ia berkata,'Aku akan memberitahukan kepada kalian satu hadits yang tidak akan diberitahukan oleh seorangpun sesudahku, aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Di antara tanda-tanda dekatnya hari kiamat adalah berkurangnya ilmu pengetahuan, munculnya kebodohan, menyebarnya zina, bertambahnya jumblah kaum wanita dan sedikitnya kaum laki-laki sehingga lima puluh orang wanita berbanding satu orang laki-laki".
(H.R;Bukhari: 81)

Boleh Iri Dalam Hal Ilmu dan Hikmah

[66] Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud ia berkata,Nabi SAW bersabda, "Tidak diperbolehkan hasad (iri) melainkan pada dua hal; Seseorang yang dikaruniakan harta kepadanya, lalu ia habiskan untuk kebenaran dan seseorang yang Allah 'azza wajalla berikan kepadanya hikmah, lalu ia amalkan hikmah itu dan ia ajarkan kepada orang lain".(H.R;Bukhari: 73).

Berfatwa Diatas Kendaraan dan Lainnya

[74] Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr radhiallahu 'anhuma bahwasanya Nabi SAW berdiri di Mina saat haji Wada' untuk menjawab pertanyaan para sahabatnya. Maka datanglah seseorang kepada beliau seraya bertanya, "Aku telah menggundul rambut kepalaku sebelum aku menyembelih Hadyu".Beliau bersabda, "Tidak mengapa sembelihlah hadyumu". Tidak lama berselang datang seseorang kepada beliau seraya bertanya,"aku telah menyembelih hadyu sebelum aku melempar jumrah".
Beliau bersabda,"Lemparlah dan tidak ada dosa bagimu". Dan tidaklah beliau ditanya perihal amalan haji yang didahulukan atau diakhirkan kecuali beliau bersabda, "kerjakanlah dan boleh kamu lakukan"